Mumi Kucing by Jacqueline Wilson

Paperback 152 pages

Published by Gramedia Pustaka Utama November 2003

Rating 3/5

Verity tinggal bersama kakek neneknya serta ayahnya. Ibunya meninggal sejak ia lahir. Tak ada seorang pun di rumahnya yang pernah membahas ibunya. Cerita tentang ibunya akan membuat neneknya menangis, begitu juga ayahnya. Verity juga mempunyai seekor anjing yang sudah sangat tua usianya. Namanya Mabel. Suatu hari, Mabel terlihat sangat kesakitan. Ia muntah muntah dan kemudian menghilang.

Suatu kali di sekolahnya, Verity mendapat pelajaran tentang Budaya Mesir Kuno, termasuk para Dewa dan budaya mummi. Bagaimana cara mengawetkan mummi dan dimana meletakkan jasad yang telah diawetkan. Tata cara membuat mummi ini memberinya ide apa yang akan dilakukannya ketika ia menemukan Mabel di lemarinya, diam kaku tak bergerak.

Ini adalah perjumpaan pertama saya dengan Jacqueline Wilson, penulis banyak buku anak anak. Kisah nya sederhana, dengan penyampaian sederhana pula. Ide membuat mummi dari jasad kucingnya terkesan naif namun mengharukan. Verity tak mau kehilangan Mabel selamanya, sehingga ia ingin tetap bersama Mabel, sewaktu waktu ingin memeluknya. Kehilangan ibunya membuatnya tak mau menceritakan ini pada anggota keluarganya yang lain. Namun ternyata, setelah apa yang dilakukan Verity, membuka mata ayahnya, untuk tidak selalu lari dari kenyataan akan perasaan kehilangan yang selama ini ia rasakan.

Buku ini recommended untuk anak anak usia 7-12 tahun bersama orangtuanya tentu.