-->

Danny The Champion of The World (Roald Dahl)

justaveragereader.blogspot.com


Bagaimanakah memiliki anak2 yang bisa menjadi juara? Dengan memberinya instruksi ini itu, mengikutkannya ke berbagai macam kursus ketrampilan atau dengan menunjukkan foto2 orang besar di dunia? Danny tak butuh semua itu. Danny hanya membutuhkan sosok ayah yang mendukungnya dan menjadi sosok panutan untuk menjadi juara.


Novel karya Roald Dahl ini sudah menjadi idaman saya sejak lama. Sempat membaca sebelumnya di PDA saya dulu yang kemudian harus almarhum karena rusak, akhirnya tuntas juga novel setebal 81 halaman ini dengan ebook reader saya yang baru. Halah hahahaha… Cerita terfokus hanya pada sosok Danny dan ayahnya, William, ayah yang hangat dan ramah. Keramahan seorang ayah tak perlu ditunjukkan dengan banyak senyum, melainkan dengan mata yang selalu bersinar setiap kali memandang putra tercinta. I was so lucky to have a father who has a smile on his eyes, begitu Danny merasa sangat bersyukur atas ayahnya.
Dibesarkan tanpa kehadiran ibu tidak membuat Danny merindukan sosok ibu. Ayahnya sudah berperan ganda untuk mengasuhnya. Mulai dari memandikannya ketika masih balita, mengantarnya sekolah ketika is berusia 7 tahun, mendongenginya tentang raksasa penangkap mimpi2 indah dan membagikannya kepada anak2 lain, hingga melibatkannya ke pengalaman masa kecil ayahnya, mencuri ayam di halaman tetangga! Bahkan, William yang memiliki bengkel mobil sering membiarkan Danny bermain dan membantu pekerjaan bengkelnya. Usia 9 tahuan Danny sudah mampu membongkar dan memasang kembali mesin secara sederhana bahkan menyetir Baby Austin dalam angka menyelamatkan ayahnya.

Comments
Membaca novel ini jadi membuat saya sedikit iri dengan Danny yang memiliki ayah yang begitu dekat dengan anaknya. Bukan berarti ayah saya dulu semasa hidupnya tidak memperhatikan anak2nya, hanya kedekatan itu yang membuat saya membayangkan jika ayah saya masih hidup, apakah saya bisa sedekat itu? Tidur dengan menyelipkan jari2 satu sama lain membuat hati terasa hangat ketika membacanya. Komedi khas Roald Dahl terselip disana sini sepanjang novel yang terkadang membuat saya geleng2 kepala. Sedikit sadis tapi cukup setimpal untuk kejahatan yang dilakukan. Contohnya saja adegan ketika Doctor Spencer yang sakit hati melihat anjingnya ditendang oleh Hazell, juragan ayam. Dengan sepenuh sadar Doctor Spencer memberinya suntikan ke Hazell ketika ia sakit dengan jarum yang sengaja ditumpulkan. Wkwkwkwkwk… sadis tapi setimpal dengan kejahatan Hazell. Karya2 Roald Dahl baik anak2 ataupun dewasa sering menyelipkan hal2 semacam ini, menunjukkan betapa manusia itu mempunyai sisi sadis yang bisa disalurkan di saat2 tertentu.

Oya, untuk para guru, novel ini menyuguhkan banyak sekali deskripsi detil tentang caravan dimana Danny dan ayahnya tinggal, kondisi bengkel, tetangga yang baik dan yang jahatm dan tentu saja sosok detil seorang ayah. Boleh untuk contoh menulis tentang deskripsi dengan bahasa yang sederhana dalam pelajaran writing description hehehe. Selain itu juga bagus untuk menyelami anak2 didik yang sering mempunyai kehendak aneh2. Pesan utama novel ini sebenarnya adalah untuk menjadi orangtua, tak perlu menjadi serius, banyak aturan yang akan membuat si anak bosan bahkan melawan. Jadilah orangtua yang SPARKY untuk membuat anak menjadi JUARA.

0 Response to "Danny The Champion of The World (Roald Dahl)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel